Sahabat Yang Sedang On Line

Flu Babi....waspadai tetapi jangan panik!!!



Oleh dr. Evie Indrasanti, M.Kes



Akhir-akhir ini mulai muncul berita yang mengejutakan yaitu munculnya varian baru virus Flu yaitu Flu Babi.

Kenapa disebut flu babi????

Awalnya flu ini hanya mengenai saluran pernafasan babi saja dan seperti flu lain yang mengenai binatang...secara normal sebenernya tidak bisa menjangkiti manusia...tetapi kenyataannya memang saat ini sudah mulai menjadi ZOONOSIS (penyakit yang menjangkiti binatang tapi bisa menular ke manusia dan bahkan juga terjadi penularan antar manusia).

Flu babi disebabkan oleh virus jenis A 9 ada jenis A, B dan C) yaitu varian H1N1.Awalnya gejala Flu Babi adalah mirip dengan sakit flu biasa, yaitu panas tinggi, sakit kepala, bisa batuk pilek, nyeri telan , badan dan persendian terasa ngili...dan dengan cepat kondisi flu akan memberat sehingga bisa menyebabkan Pneumonia dan kegagalan sistem pernafasan dan segera terjadi kematian. Bila ada kndisi penyakiat kronis maka gejala akan lebih mematikan penderitanya.

Penderita flubabi bisa menularkan infeksi kepada orang lain dalam periode 1 hari sebelum gejala muncul sampai 7 hari sesudah muncul gejala sakit.sejauh ini CDC sudah merekomendasikan obat untuk menyembuhkan flu babi dengan obat yang hanya bisa diperoleh di rumah sakit dan dengan resep dokter saja.virus flu babi bisa bertahan selama 2 jam di atas meja, di meja cafetaria, di pegangan pintu dan lain-lain.
Sehingga untuk mencegah terjangkitnya flu...harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau detergend.

Karena semua jenis virus pasti mati bila ada kontak dengan sabun atau detergent.bagaimana mencegah terjadinya rantai penularan?
Apabila batuk atau bersin, tutup dengan tissue sekali pakai. dan setelah dipakai segera buang pada tempat sampah, sering cuci tangan dengan sabun (lebih sering lebih bagus), Kurangi kebiasaan menyentuh hidung, mata dan mulut dengan tangan yang tidak dijamin kebersihannya....

Apabila anda ragu dengan flu anda...segera hubungi dokter anda...

Semoga bermanfaat ya tulisan saya yang singkat ini..

Terimakasih



Obat Generik

Jika kita menderita sakit, lalu pergi ke dokter apakah dokter akan serta merta menuliskan resep obat generik sebagai obat bagi kita? Apakah pernah terlintas dalam pikiran kita untuk minta obat generik?

Kurangnya informasi seputar obat generik adalah salah satu factor penyebab obat generik dipandang sebelah mata. Padahal dengan beranggapan demikian, selain merugikan pemerintah, pihak pasien sendiri menjadi tidak efisien dalam membeli obat. Yang sebenarnya bisa memperoleh obat dengan harga miring, namun yang terjadi justru mereka harus bayar mahal.

Ingat: membeli obat tidak bisa disamakan dengan membeli barang elektronik atau beli mobil. Umumnya harga barang tersebut sebanding dengan kualitasnya, dimana semakin mahal harganya maka semakin bagus kualitasnya. Banyak di antara pasien yang bahkan mungkin tidak pernah berpikir ke arah sana , karena kurang paham mengenai golongan obat secara umum.

Menurut DR. Dr. Fachmi Idris, M.Kes, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) periode 2006-2009, secara internasional obat hanya dibagi menjadi menjadi 2 yaitu obat paten dan obat generik.

Obat paten adalah obat yang baru ditemukan berdasarkan riset dan memiliki masa paten yang tergantung dari jenis obatnya. Menurut UU No. 14 Tahun 2001 masa berlaku paten di Indonesia adalah 20 tahun. Selama 20 tahun itu, perusahaan farmasi tersebut memiliki hak eksklusif di Indonesia untuk memproduksi obat yang dimaksud. Perusahaan lain tidak diperkenankan untuk memproduksi dan memasarkan obat serupa kecuali jika memiliki perjanjian khusus dengan pemilik paten.

Setelah obat paten berhenti masa patennya, obat paten kemudian disebut sebagai obat generik (generik adalah nama zat berkhasiatnya). Nah, obat generik inipun dibagi lagi menjadi 2 yaitu Obat Generik Berlogo (atau OGB) dan generik bermerk (branded generic). Tidak ada perbedaan zat berkhasiat antara generik berlogo dengan generik bermerk. Bedanya adalah yang satu diberi merk, satu lagi diberi logo. Obat generik berlogo (lebih umum disebut obat generik saja) adalah obat yang menggunakan nama zat berkhasiatnya dan mencantumkan logo perusahaan farmasi yang memproduksinya pada kemasan obat, sedangkan obat generik bermerk (lebih umum disebut obat bermerk) adalah obat yang diberi merk dagang oleh perusahaan farmasi yang memproduksinya. "Orang kan makan generiknya bukan mereknya, karena yang menyembuhkan generiknya," tambah DR. Dr. Fachmi Idris, M.Kes.

Sebagai contoh kasus, dulu teman kost saya harus rela merogoh kantong sebesar Rp 600 ribu untuk menebus resep obat bermerk dari dokter. Tapi setelah dia coba minta diganti dengan obat generik, ternyata habisnya Cuma Rp 125 ribu saja. Luar biasa! Sebuah selisih harga yang sangat fantastis! Lalu yang menjadi pertanyaan adalah mengapa harga obat generik bisa semurah itu?

Harga obat generik lebih murah karena harganya sudah ditetapkan oleh pemerintah agar terjangkau oleh masyarakat. Sedangkan harga obat bermerek (branded) ditetapkan sesuai dengan kebijakan perusahaan farmasi masing-masing-masing. Selain itu biaya promosi obat generik tidak sebesar obat bermerek, sehingga lebih ekonomis.
Hal yang perlu dicatat, bahwa kualitas obat generik tidak berbeda dengan obat bermerek karena diproduksi berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam farmakope (buku yang berisi standar bahan baku obat dan obat jadi) walaupun harganya lebih ekonomis; dan antara obat generik dan obat branded tidak ada pebedaannya, baik dari sisi keamanan maupun khasiat, yang membedakan hanya dalam bentuk, warna dan kemasannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan obat branded.

"Beda harga obat bermerek dengan obat generik sekitar 40 kali, 80 kali bahkan ada yang sampai 200 kali lipat," ungkap dr. Marius Widjajarta, SE. Perusahaan farmasi mengklaim bahwa keuntungan tersebut untuk komisi dokter meresepkan obat bermerek. Sebagai perbandingan di luar negeri, harga maksimal obat bermerk diatur hanya 1,2 sampai 2 kali harga obat generik. Tidak mengherankan jika kemudian peredaran obat palsu subur di Indonesia . Hal inilah yang menjadi kendala terbesar mandeknya obat generik di Indonesia.

Menkes mengakui bahwa harga obat di Indonesia termahal di dunia. Ia juga mengatakan faktor yang membuat harga obat mahal karena bahan bakunya diimpor dan harganya memang tinggi. Harga obat di Indonesia bisa mencapai 12 kali harga internasional. Alasannya masih sama: komponen impornya masih banyak dan diperberat dengan harga yang masih saja mahal, dan untuk itu harga yang harus dibayar pasien (sebagai konsumen) juga lebih besar. Jika kita mau menengok potensi bangsa, tentulah kita tahu bahwa Indonesia dianugerahi keanekaragaman hayati yang kaya sebagai modal utama obat tradisional, tapi tidak tahu bagaimana cara mensyukurinya dan cara mengolahnya. Kita tidak punya standardisasi obat tradisional terlebih dokter-dokter kita dididik untuk memberi resep dengan obat modern yang kebanyakan berbahan kimia. Jadi, wajar jika harga obat sangat mahal di Indonesia.

Sebenarnya ada peluang bagi negara indonesia untuk mengembangkan dari sisi obat tradisional (fitofarmaka, jamu, dan obat herbal standar). Akan tetapi sering kali obat tradisional ini dipandang sebelah mata oleh public di Indonesia. Padahal negara-negara maju sekarang mulai 'back to nature' dan mengembangkan pharmaceutical biotechnology yang lebih alami.

Jika saja pemerintah mau membuka diri mau belajar dari India , banyak institusi kesehatan di sana yang produktif menghasilkan obat berkualitas dengan harga sangat murah. Bagaimana mereka bisa seperti itu? Ternyata hal tersebut tidak didorong oleh pasar, melainkan oleh misi non profit oriented, yang artinya tidak berorientasi pada keuntungan semata.

Sosialisasi dan edukasi ke masyarakat mengenai obat generik menjadi perlu dan wajib untuk dilakukan. Kenali lebih dekat obat generik, maka Anda pasti akan diuntungkan karena meski harga murah tapi mutu tidak kalah.
Coba simak tips untuk berobat ke dokter dari dr. Marius Widjajarta, SE:
Mintalah obat generik ketika berobat ke dokter; dan ingatkan dokter bahwa jika dokter tidak memberikan informasi yang benar, jujur dan jelas, maka dokter tersebut melanggar UU No. 8 tahun 1999, tentang perlindungan konsumen.


Tanggapan dari dr. J. Adriani

Beralihlah ke Obat Generik

Pemilihan obat, apakah pasien menginginkan obat generic atau obat paten, seluruhnya adalah hak pasien. Kewajiban dokter adalah memberikan terapi dengan pengobatan yang terbaik. Adalah resiko pasien untuk membayar harga yang mahal apabila pasien memilih obat paten (karena di dalam harga obat paten terkandung biaya promosi obat yang besar, baik promosi yang resmi maupun yang tidak resmi.. ????? J) Dalam hal ini, kandungan yang sama dengan nama yang berbeda antara obat generic dan obat paten adalah seharusnya diinformasikan ke pasien dengan bahasa yang bisa difahami pasien. Di sisi lain, memang ... Sekali lagi,,. memang dokter punya pangalaman terhadap obat-obat yang digunakannya, jadi menurut saya di sinilah letak peran dokter sebagai orang yang membantu kesembuhan pasien dengan obat-obatan yang digunakannya.

Secara de facto, sebagai seorang dokter .. memang kadang-kadang ada phenomena perbedaan efek antara obat generic dan obat paten walau dalam dosis x milligram yang sama. Fakta ini menimbulkan pertanyaan-pertanyaan kecil, apa yang menyebabkan perbedaan efek tersebut? Banyak factor yang mempengaruhi daya kerja obat... sekali lagi .. Disinilah peran dokter.
Ada pertanyaan lain, apakah B milligram Obat X (obat generic) dengan B milligram Obat X (obat patent) mempunyai B milligram yang sama atau hamper sama? Nahhhh.. Menurut saya pertanyaan ini bukan tugas dokter untuk menjawabnya.. Dan bukan tupoksi dokter untuk menyelesaikannya.. marilah kita serahkan tugas ini ke rekan2 kita yang memang bertugas dibidang ini.

Rekan-rekan yang saya hormati,

pernahkah anda membayangkan menginap di suatu hotel berbintang 5 dengan biaya sponsor.. di sisi lain ada orang miskin yang sangat membutuhkan obat paten tetapi dia tidak bisa mebelinya karena harganya sangat mahal... dan terpaksa dia harus "mati" karena tidak dapat membeli obat itu.

Tanpa mengurangi rasa hormat

Silahkan berikan pilihan kepada hati anda, apakah anda ingin menjadi dokter ataukah ingin menjadi "dokter" ?

Semoga suara akar rumput ini dapat bermanfaat bagi kita semua,

INFO

Dear All...

Info Obat, bagus buat kita...


Phenylpopanolamine obat influens (decongestant) 1 Maret 2009 ditarik Badan Pengawas Obat & Pangan Amerika (FDA) karena terbukti penyebab PENDARAHAN OTAK.

Obat-obat Indonesia yang mengandung Phenylpopanolamine antara lain:

1.Decolgen, 2.Decolsin, 3.Sinutab, 4.Allerin, 5.Bodrexin, 6.Contac500, 7.Cosyr, 8.Flucyl, 9.Fludane, 10.Flugesic, 11.Inza, 12.Komix, 13.Mixaflu, 14.Mixagrip, 15.Sanaflu, 16.Nalgestan, 17.Nodrof, 18.Neozep Forte, 19.Paratusin, 20.Siladek, 21.Procold, 22.Stopcold, 23.Rhinotussal, 24.Triaminic Drop, 25.Tusalgin.

So...lebih teliti dan hati-hati (hindari konsumsi mulai sekarang!)


Beritahu teman-teman dan saudara-saudara.

From : "andri anto"

ALZHEIMER

Silakan coba Test ALZHEIMER gratis!!!!*
1. Temukan huruf "C" di bawah. Jangan gunakan bantuan cursor.
OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO COOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O OOOOOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOO O
2. Jika anda telah menemukan huruf "C", sekarang temukan angka "6" di bawah.
9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999 9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999 9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999 9999699999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999 9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999999 9999999999999999999 9999999999999999 999999999999999 99999999999999
3. Sekarang temukan huruf "N" di bawah. Ini agak lebih sulit.
MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MNMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMM MMMMMM MMMMMMMMMMMMMMMMMMM
4. Sekarang temukan huruf "O" di bawah. Ini agak lebih sulit.
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQ QQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQOQ
QQQQQQQQQQQQQQQQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQ QQ QQQQQQQQQQQQQQQQQQQ
QQQQQQQQQQQQQQQQ
5. Sekarang temukan huruf "I" di bawah. Ini agak lebih sulit.
LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLI LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLL LLLLLLLLLLLLLLLLLLL LL
Ini bukan gurauan, fren
Jika anda bisa melewati 3 test ini, maka anda bisa batalkan rencana
kunjungan ke ahli neurologi
Otak anda masih baik dan jauh dari penyakit Alzheimer. Selamat !

For your info Alzheimer atau kepikunan merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi
saraf otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer bukannya
penyakit menular. Penderita Alzheimer mengalami keadaan penurunan daya
ingat yang parah sehingga penderita akhirnya tidak lagi mampu mengurus
dirinya sendiri.

Alzheimer tergolong sebagai salah satu jenis dementia yang ditandai
dengan melemahnya kemampuan bercakap, kemampuan berpikir sehat, daya
ingat, kemampuan mempertimbangan, adanya perubahan kepribadian dan
tingkah laku yang tidak terkendali. Keadaan ini amat membebani penderita
dan juga anggota keluarga yang perlu menjaga dan merawatnya. Menurunnya
fungsi ingatan juga memengaruhi fungsi intelektual dan sosial penderitanya.
Sumber penyakit ini belum diketahui dengan pasti, tetapi bukan karena
proses penuaan. Sebagian ilmuwan memperkirakan bahwa kepikunan ini
berkaitan dengan pembentukan dan perubahan sel-sel saraf yang normal
menjadi semacam serat.

Resiko untuk mengidap Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan
usia. "Pada usia sekitar 65 tahun, seseorang berisiko lima persen untuk
menderita penyakit ini dan risiko ini meningkat dua kali lipat setiap lima tahun,"menurut Ahli Psikogeriatrik, Kantor Pengobatan Psikologi, Fakultas Pusat Pengobatan Universitas Malaya (PPUM), Dr. Esther Ebeenezer. Meskipun kepikunan seringkali dikaitkan dengan usia lanjut, namun terbukti bahwa penderita Alzheimer yang pertama diidentifikasi adalah seorang perempuan berusia awal 50 tahunan.
Sejarah Alzheimer
Penyakit ini ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada 1907 ini, dinamakan
Alzheimer sesuai nama penemunya. Alzheimer menemukan bahwa syaraf otak penderita Alzheimer tidak hanya mengerut, bahkan dipenuhi gumpalan protein luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary).
Amiloid protein yang membentuk sel-sel plak protein tersebut, dipercaya menyebabkan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini menyebabkan syaraf otak yang berfungsi menyampaikan pesan dari satu neuron ke neuron lain terpengaruh.

Meskipun sudah ditemukan hampir satu abad yang lalu, Alzheimer tidak
seterkenal penyakit yang lain seperti hipertensi, Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) atau pun penyakit jantung. Mungkin karena gejala penyakit Alzheimer tidak segera terlihat, berbeda dengan hipertensi yang dapat dipantau melalui
pemeriksaan tekanan darah. Penyakit Alzheimer tidak terdeteksi karena adanya
anggapan bahwa sering lupa adalah hal yang wajar dialami orang berusia lanjut
karena faktor usia.. Padahal mungkin saja "sering lupa" tersebut merupakan
tanda awal penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer menjadi lebih dikenal secara meluas setelah mantan
Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan mengemukakan keadaan
dirinya dalam suratnya yang tertanggal 5 November 1994. Penelitian klinis
terbaru menunjukkan bahwa konsumsi suplemen asam lemak omega-3 dapat
memperlambat laju penurunan fungsi kognitif penderita alzheimer ringan.

Gejala dan tingkat keparahan penyakit:
Pada taraf ringan gejalanya dapat berupa: lupa dimana menyimpan kunci, lupa mengambil uang kembalian, lupa mau membeli apa di toko, lupa nomor telepon atau tidak ingat mana obat yang setiap hari biasa dimakan.
Pada tingkat menengah: penderita misalnya, lupa mencampurkan gula dalam
minuman, garam dalam masakan atau lupa bagaimana cara mengaduk gula di dalam gelas.

Pada tingkat yang parah, penderita sudah tidak mampu melakukan hal-hal
mendasar seperti mengurus diri sendiri, tidak lagi mengenali keadaan
sekitar rumahnya, tidak mengenali rekan-rekan atau anggota keluarga terdekat.

Penderita Alzheimer dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya. Penderita tingkat
menengah atau parah dapat menunjukkan tingkah laku aneh, seperti menjerit,
terpekik atau mengikuti orang ke mana saja, bahkan walau orang tersebut ke WC.

Selain itu, penderita dapat juga mengalami semacam halusinasi seperti
mendengar suara atau bisikan halus, atau melihat bayangan menakutkan. Penderita juga kadangkala berjalan mondar mandir tanpa tujuan dan pola tidur mereka juga berubah. Penderita biasanya akan lebih banyak tidur di siang hari dan terus terjaga pada malam hari. Keadaan tersebut secara tidak langsung
memberi tekanan mental kepada perawat atau anggota keluarga yang harus
waspada menjaga penderita selama ' 36 jam' sehari.
Kebanyakan penderita Alzheimer meninggal dunia akibat radang paru-paru atau pneumonia karena mereka tidak dapat melakukan berbagai aktivitas fisik lainnya.
Yang menyedihkan, adalah bahwa orang yang sakit itu sendiri tidak memahami
apa yang terjadi pada diri mereka dan memerlukan bantuan orang lain. Berita buruknya penyakit Alzheimer ini, tidak dapat disembuhkan. Tetapi, gejalanya masih dapat dikendalikan dengan obat-obatan.
Obat-obatan yang diberi pada tingkat awal, dapat membantu ingatan penderita seperti fungsi kognitif, aktivitas dan tingkah laku sehari2.

Prevalensi
Sekitar tahun 1950-an diperkirakan sekitar 2,5 juta warga dunia menderita
penyakit ini. Pada tahun 2003 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
memperkirakan lebih dari satu milyar orang yang berusia di atas 60 tahun atau
10 persen penduduk dunia menderita Alzheimer. Peningkatan jumlah penderita Alzheimer berkaitan dengan meningkatnya jumlah warga dunia yang berusia lanjut, dan semakin panjangnya usia atau masa hidup warga dunia. Usia hidup perempuan meningkat hingga mencapai usia 80 tahun dan laki-laki mencapai usia 75 tahun. Selain itu, faktor pemeliharaan kesehatan yang semakin baik dan menurunnya tingkat kelahiran.

Orang yang berisiko menderita Alzheimer:
* penderita hipertensi dengan usia di atas 40 tahun
* Penderita diabetes
* Kurang berolahraga
* Kadar kolesterol yang tinggi
* Faktor keturunan – memiliki keluarga yang menderita Alzheimer pada usia 50-an.
* Orang yang pelit,kikir, tukang bohong,ga pernah mandi (bau) sangat rentan terhadap penyakit Alzheimer

OBAT KUAT

Hampir di semua majalah, Koran dsb saat ini banyak yang memuat iklan sejumlah obat kuat modern maupun tradisional, dengan iming-imingan dapat memuaskan gairah seks bagi yang menggunakannya, kebanyakan obat tersebut dikonsumsi karena kurang percaya diri (PD) saat melakukan hubungan seksual.
APA BENAR OBAT-OBATAN TERSEBUT BERKHASIAT DAN AMAN DIGUNAKAN??


Sebagian besar produk penambah gairah seks melanggar ketentuan. Badan POM lengah?


Hasil survei YPKKI (Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia) bekerjasama dengan majalah HUMAN HEALTH terhadap 42 obat/jamu/suplemen penambah gairah seks yang paling banyak diminati masyarakat ternyata melanggar ketentuan. Sebagian besar produk penambah gairah seks tersebut diketahui melanggar ketentuan tentang Penandaan dan Informasi sebagaimana diatur dalam pasal 28 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 72 tahun 1988 tentang pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan serta pasal 34 Peraturan Menteri Kesehatan Ri No.246/Menkes/Per/V/1990 tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisional


Jenis pelanggaran yang dilakukan antara lain


Methyltestosterone
Produk yang menggunakan komponen pokok Methyltestosterone masih dijumpai di lapangan. Pada beberapa penelitian bahan tersebut ternyata mengandung efek toksik di antaranya berupa peningkatan enzim-enzim pada hati, terjadi perubahan struktur pada jaringan hati (kolestatis) dan tumor hati. Berdasarkan SK Menkes No. 725a/Menkes/SK/XI/1989 tentang Penilaian Kembali dan Penarikan dari Peredaran Obat Jadi yang Beredar, penggunaan Methyltestosterone telah dilarang, bahkan di Jerman sudah dilakukan sejak 1981
Tugas Rangkap Badan POM Menurut ketua YPKKI, dr. Marius Widjajarta, S.E, lemahnya kontrol terjadi karena fungsi pengawasan dan registrasi selama ini dirangkap oleh Badan POM Menurut YPKKI, agar kinerjanya fektif, maka fungsi pengawasan dan registrasi harus dipisahkan menjadi instansi tersendiri agar hak konsumen untuk memperoleh informasi yang jelas, benar dan jujur serta hak untuk mendapatkan keamanan dan keselamatan, terjamin."Tidak mungkin satu badan mempunyai fungsi yang bersamaan sebagai pemberi registrasi, pengawas, sekaligus berwenang mencabut produk," jelas Marius

Ada baiknya kita tidak menggunakan obat-obatan atau suplemen tersebut, komunikasi dengan pasangan adalah jauh lebih efektif daripada menggunakan obat-obatan yang belum tentu berkhasiat dan bahkan dapat merugikan kesehatan kita sendiri.